Mengenal Quiet Luxury, Elegansi dalam Keheningan

Image title
14 Desember 2023, 02:24
quiet luxury
Harmfree Fashion
Ilustrasi, quiet luxury.

Dalam dunia fesyen, telah terjadi pergeseran halus, peralihan dari tampilan kekayaan yang mencolok ke arah keanggunan yang lebih halus dan hening. Ini dikenal sebagai quiet luxury atau kemewahan senyap.

Dalam quiet luxury, kemewahan adalah bisikan, bukan teriakan. Tidak menunjukkan desain yang mencolok, jenis fashion ini menawarkan sebuah pengalaman yang dikurasi dengan cermat, yang membutuhkan mata yang tajam untuk mengapresiasinya. Itulah mengapa mode fesyen ini lekat dengan keanggunan dalam senyap atau keheningan.

Dalam ranah quiet luxury, penekanan bukan pada logo, desain, atau hiasan yang mencolok. Namun, lebih pada kualitas bahan yang intrinsik, desain yang tak lekang oleh waktu, serta penciptaan pengalaman yang intim bagi konsumen. Pendekatan sederhana ini melampaui tren yang ada, dan menawarkan tempat bagi individu yang mendambakan elegansi tanpa tampilan mewah yang mencolok.

Berikut ini ulasan mengenai definisi quiet luxury, dan karakteristik yang diusung, serta brand atau merek yang masuk dalam jenis mode ini.

Quiet Luxury
Quiet Luxury (Dok. Instagram Bottega Veneta World)

Definisi Quiet Luxury dan Faktor Penyebab Kemunculannya

Quiet luxury mengacu pada pendekatan kemewahan yang halus, ditandai dengan desain simple, bahan berkualitas tinggi, dan pengerjaan yang cermat. Tidak seperti bentuk kemewahan yang mencolok atau berpusat pada logo, jenis fesyen ini fokus pada keanggunan, dan kesan kesederhanaan yang tak lekang oleh waktu.

Quiet luxury muncul sebagai respons terhadap perubahan sikap konsumen dan pergeseran budaya. Preferensi terhadap keaslian, individualitas, dan keberlanjutan misalnya, telah memengaruhi munculnya mode fesyen ini sebagai alternatif dibandingkan kemewahan tradisional.

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap munculnya jenis fesyen ini, antara lain:

1. Pergeseran Nilai Konsumen

Konsumen modern mulai memprioritaskan nilai-nilai seperti keaslian, keberlanjutan, dan individualitas. Quiet luxury selaras dengan nilai-nilai ini, karena menekankan keahlian, kualitas, dan gaya yang lebih simple yang menghindari branding berlebihan.

2. Gerakan Anti-Logo

Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 terjadi reaksi balik terhadap logo yang mencolok dan pamer kekayaan secara terang-terangan. Konsumen mulai beralih dari barang-barang bermerek tinggi, mencari produk yang menyampaikan kemewahan melalui desain dan kualitas yang halus daripada logo yang mencolok. Ini kemudian berkontribusi besar terhadap pesatnya quiet luxury.

3. Keinginan akan Karya yang Tak Lekang oleh Waktu

Quiet luxury memenuhi keinginan akan fesyen yang anggun nan abadi. Berbeda dengan tren fast fashion, "kemewahan senyap" dirancang untuk bertahan lama, baik dari segi daya tahan dan gaya. Konsumen mencari produk yang dapat melampaui tren musiman dan tetap relevan sepanjang waktu.

4. Bangkitnya Minimalisme

Tren minimalis dalam desain dan gaya hidup juga mempengaruhi fashion. Estetika minimalis yang menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan fokus pada elemen penting, selaras dengan prinsip quiet luxury.

5. Tumbuhnya Kesadaran akan Keberlanjutan

Dengan meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan, konsumen mulai mencari pilihan fesyen yang diproduksi secara etis dan ramah lingkungan. Quiet luxury kerap menggabungkan nilai-nilai ini, dengan beberapa merek memprioritaskan bahan ramah lingkungan dan praktik produksi yang etis.

6. Globalisasi dan Aksesibilitas

Munculnya internet dan peningkatan konektivitas global memungkinkan konsumen menemukan dan mengakses pilihan fashion yang lebih luas. Ini memungkinkan banyak orang mencari produk-produk unik dan khas, seperti quiet luxury, yang berbeda dari produk fesyen yang diproduksi secara massal dan tersedia secara global.

7. Perkembangan Konsep Kemewahan

Konsep kemewahan sendiri telah berkembang. Kemewahan tradisional sering kali mengandalkan simbol yang megah dan mencolok, namun kini konsep luxury bergeser ke arah ekspresi yang lebih pribadi, berdasarkan pengalaman pribadi, dan "senyap" alias tidak kentara atau tidak mencolok. Quiet luxury, mencerminkan pergeseran persepsi tentang apa yang dianggap mewah.

Kesimpulannya, quiet luxury muncul sebagai cerminan dari perubahan nilai-nilai konsumen, keinginan akan keaslian dan keberlanjutan, serta peralihan dari tampilan kekayaan yang mencolok. Ini mewakili pendekatan yang lebih bijaksana, sebagai respons terhadap selera dan preferensi konsumen modern yang terus berkembang.

Quiet Luxury
Quiet Luxury (Dok. Hermès)

Karakteristik yang Diusung Mode Fesyen Quiet Luxury

Mode fesyen quiet luxury memiliki beberapa karakteristik, yang membedakannya dengan gaya fesyen lainnya. Beberapa karakteristik yang diusung oleh gaya fesyen ini, antara lain:

1. Branding yang Tidak Mencolok

Pencitraan merek yang tidak mencolok atau halus, adalah karakteristik utama dari quiet luxury. Tidak seperti beberapa merek mewah tradisional yang secara mencolok menampilkan logo dan nama merek, gaya fesyen ini mengambil pendekatan pencitraan merek yang lebih terkendali. Penekanannya adalah pada keahlian, kualitas, dan desain, sehingga produk dapat berbicara sendiri.

Merek quiet luxury sering kali menampilkan logo yang kecil, tersembunyi, atau bahkan tidak ada sama sekali. Fokusnya adalah menciptakan desain yang abadi dan elegan, yang tidak bergantung pada visibilitas logo untuk daya tariknya.

Selain itu, beberapa merek quiet luxury memilih merek tonal atau tone-on-tone, di mana logo atau nama merek diintegrasikan secara halus ke dalam kain atau bahan sedemikian rupa sehingga menyatu dengan mulus. Ini menciptakan tampilan yang lebih simple.

Dalam kasus tertentu, branding mungkin sengaja disembunyikan, dan hanya muncul di tempat yang tidak langsung terlihat oleh orang yang mengamati. Pendekatan ini memungkinkan pemakai merek quiet luxury menikmati kemewahan barang tersebut tanpa paparan merek secara terbuka.

2. Bahan Berkualitas Tinggi

Bahan berkualitas tinggi adalah aspek fundamental dari quiet luxury di industri fashion. Merek mewah yang mengusung jenis mode ini, memprioritaskan penggunaan bahan-bahan premium untuk menciptakan produk yang tidak hanya terlihat indah, tetapi juga nyaman digunakan dan tahan lama.

Pilihan bahan berkualitas tinggi dalam quiet luxury, tidak hanya berkontribusi pada daya tarik estetika secara keseluruhan. Namun, juga mencerminkan komitmen terhadap keahlian, ketahanan, dan eksklusivitas. Bahan-bahan premium yang digunakan, meningkatkan pengalaman sentuhan dan kenyamanan produk, yang berkontribusi pada persepsi kemewahan secara keseluruhan.

Bahan seperti sutra, dan kasmir kerap dijumpai dalam produk atau merek quiet luxury. Kombinasi bahan premium juga kerap dilakukan secara artistik, untuk menciptakan produk mewah yang masuk kategori mode fesyen ini.

Misalnya, untuk produk sweater atau syal, dapat memadukan kelembutan mewah kasmir dengan tekstur sutra yang halus dan berkilau. Perpaduan ini, menciptakan sebuah karya yang tidak hanya nyaman, tetapi juga menarik secara visual.

Faktanya, integrasi yang cermat dari beragam bahan premium, merupakan ciri khas dari banyak merek quiet luxury. Kuncinya adalah menjaga keseimbangan harmonis yang meningkatkan estetika, fungsionalitas, dan pengalaman sentuhan produk secara keseluruhan.

3. Desain yang Tak Lekang Oleh Waktu

Desain yang tak lekang oleh waktu, adalah karakteristik utama dari quiet luxury di industri fesyen. Barang-barang mewah yang masuk kategori ini, dibuat dengan tujuan untuk melampaui tren dan tetap relevan, serta bergaya dalam jangka waktu yang lama.

Quiet luxury sering kali mengutamakan siluet klasik dan menarik secara universal. Pakaian seperti gaun A-line, blazer khusus, atau celana panjang lurus dirancang untuk tahan terhadap perubahan tren mode.

Selain itu, desain yang menggunakan palet warna netral, juga menjadi ciri khas quiet luxury. Warna-warna seperti hitam, putih, krem, biru tua, dan abu-abu mendominasi. Ini menciptakan pakaian serbaguna, yang dapat dengan mudah dipadukan.

Desain dalam mode quiet luxury juga menampilkan garis-garis yang bersih dan sederhana. Mode fashion ini menghindari hiasan yang berlebihan, atau detail yang terlalu rumit. Desain yang simple ini memungkinkan fokus untuk tetap pada kualitas bahan dan keanggunan keseluruhan dari karya tersebut.

Tak hanya itu, desain dalam quiet luxury menampilkan garis-garis yang bersih dan sederhana. Menghindari hiasan yang berlebihan atau detail yang terlalu rumit, memungkinkan fokus untuk tetap pada kualitas bahan dan keanggunan keseluruhan dari karya tersebut.

4. Perhatian terhadap detail

Perhatian terhadap detail adalah ciri khas lain dari quiet luxury. Gaya fesyen ini, sering kali memiliki jahitan yang presisi dan halus, baik itu pakaian, aksesori, atau barang berbahan kulit, kualitas jahitan merupakan tanda nyata dari pengerjaan dan perhatian terhadap detail.

Dalam quiet luxury, pemilihan hiasan dilakukan dengan cermat dan diterapkan dengan presisi. Ini termasuk sulaman halus, manik-manik, atau detail lain yang menyempurnakan keseluruhan desain tanpa terlalu mencolok.

Pakaian dalam koleksi quiet luxury, juga dirancang dengan presisi untuk memastikan kesesuaiannya. Perhatian diberikan pada detail, seperti jahitan, panah, dan manset, untuk menciptakan tampilan yang halus dan halus. Bagian dalam suatu produk, baik itu tas tangan, jaket, atau sepatu, juga mendapat perhatian yang sama. Lapisan berkualitas, saku tersembunyi, dan interior yang tertata rapi, menunjukkan komitmen terhadap bentuk dan fungsi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...